ini cerita lama yang baru bersemi, karna ada beberapa hal yang menyebabkan cerita ini baru dipost, mohon dimaklumi teman-temaann.. selamat membaca..
Semester ganjil (lima) lalu yang kesekian kalinya aku menjadi panitia distrik dalam acara
Olimpiade Biologi (OBI) VII tingkat SMA sejawa-Bali yang diadakan oleh Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi ‘Semut Merah’ UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Di tahun sebelumnya juga diamanahi menjadi panitia distrik Solo, Alhamdulillahnya
aku punya teman baik di Solo yang juga sedang kuliah, jadi bisa numpang tempat
untuk beberapa waktu (makasih qoqoom)
Jumlah panitia
distrik solo ada 6 orang yang terdiri dari 4 orang angkatan 2013 Aku,
nana, ubaid, dafik dan 3 orang diambil dari angkatan 2014 yaitu endah, atik dan
setya. Salah satu panitia inti OBI VII yaitu zulfikar
yang biasa disapa ‘zul’ yang diamanahi menjadi SC, dan siap membantu kami
panitia distrik dalam OBI VII kali ini karena dia yang memang berasal dari
Solo.
Sekitar H-100 hari
kami seluruh panitia sudah mulai melakukan rapat, Karena dibutuhkan waktu dari jauh-jauh hari untuk persiapan mulai dari penentukan lokasi untuk babak penyisihan, tempat untuk
penginapan, link sekolah yang dapat dihubungi, dan sekolah-sekolah yang akan
dituju untuk dikirim surat delegasi.
Singkat cerita
sekitar H-40 zul sudah mulai menyebarkan surat delegasi ke berbagai
sekolah-sekolah SMA di sekitar Solo dan bagianku untuk menyebar surat delegasi
ke daerah Sragen yaitu Solo bagian timur. 15 surat delegasi siap untuk dikirim
via pos, akupun segera browsing sekolah-sekolah SMA yang ada di Sragen dengan
mengetik tulisan ‘SMA terbaik di Sragen’ dengan cepat langsung muncul di layar
laptopku nama sekolah yang asing bagiku yaitu SBBS (Sragen Bilingual Boarding
School) setelah aku buka web sekolahnya memang sangat direkomendasikan untuk
dikirimi surat delegasi, selanjutnya muncul SMA 2 Sragen, SMA 3, MAN 1, MAN 2
dan lain-lain hingga mendapatkan 15 sekolah yang akan direkomendasikan untuk
mengikuti OBI VII di babak penyisihan.
H-3
Setelah ditanyakan
dengan teman-teman distrik Solo alhasil yang bisa berangkat hanya 3 orang yaitu
Aku, Nana dan Zul. Zul sudah dari beberapa hari yang lalu di Solo karena untuk
memfixkan tempat babak penyisihan dan hasilnya sama seperti tahun sebelumnya
yang ditempatkan di SMA Batik 2 Surakarta. Aku dan Nana berangkat dari Malang
pukul 19:00 WIB dan kira-kira sampai di Solo pukul 02:00-03:00 WIB. Sewaktu
kita di Solo, kita akan menginap di kos salah satu temen pondokku yaitu Isti
dan aku biasa memanggilnya qoqom. Qoqom adalah teman satu kelas selama aku di
Pondok, sekarang dia kuliah di UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta) dan
lokasi kosnya pun dekat dengan UMS.
Setelah kurang lebih
7 jam perjalanan sampailah kita di Solo sekitar pukul 03:20 WIB. Waktu itu aku
sedang flu dan agak tidak enak badan, suaraku juga sedikit berbeda. 10 menit
kita menunggu jemputan qoqom dipinggir jalan setelah kita diturunkan di depan
‘carefour’ lokasi yang lumayan dekat dengan kos qoqom. Sampailah kita di kos
qoqom, rasanya lega bisa duduk, berbaring melepas kelelahan setelah perjalanan
dari Malang, setelah bersih-bersih diri bersiap shalat subuh dan dilanjut
istirahat.
H-1 dan besok adalah
awal Olimpiade Biologi dimulai yaitu babak penyisihan sehingga hari ini harus
sudah clear persiapan di tempat penyisihan yaitu di SMA Batik 2 Surakarta. Jam
menunjukan pukul 10:00 WIB kita menyempatkan untuk jalan-jalan di UMS
(Universitas Muhammadiyah Surakarta), selagi menunggu dhuhur kita jalan-jalan
disekitar UMS dan mampir untuk shalat dhuhur di masjid Abdurrahman. Setelah
dhuhur kita langsung menuju SMA Batik 2 untuk persiapan tempat. Aku, nana dan
zul segera menuju kantor sekolah untuk meminta izin peminjaman ruang dan segera
membersihkan ruang yang akan digunakan.
24 Januari 2016
Olimpiade Biologi VII
dilaksanakan pukul 08:30 WIB dan sebelumnya dilakukan registrasi dan daftar
ulang peserta, peserta dan guru pendamping yang datang mempunyai karakter
masing-masing. Ada yang kelihatannya galak, karena banyak tanya, dan tidak
sabaran (uppsss) dan ada juga yang baik, sopan. Dari 4 sekolah yang mendaftar
hanya SBBS yang tidak didampingi oleh guru pendamping dari sekolahannya.
Seragam yang mereka kenakan juga tidak memperlihatkan kostum seragam sekolah,
karena bahan pakaiannya yang terlihat dari kaos berwarna merah dan berkerah
dengan memkai celana hitam kain.
Waktu menunjukan
pukul 08:30 WIB OBI babak penyisihan akan segera dimulai, peserta dan panitia
sudah memasuki ruangan. Setelah dibacakan tata tertib dan pembagian soal serta
LJK mereka dipersilahkan untuk mengerjakan. Total peserta distrik Solo sebanyak 19
peserta, dengan mayoritas pesertanya adalah laki-laki hanya ada 2 perempuan.
Yang datang dari 4 sekolah di Solo diantaranya yaitu MA Al-Mukmin Ngruki Solo,
MATIQ ISY Karima Solo, MA PPMI ASSALAM Solo, dan SBBS (Sragen Bilingual
Boarding School).
Waktu pengerjaan soal
sangat kondusif, setelah sekitar 50 menit peserta dibagikan air minum, agar
peserta dapat lebih berenergi dan dapat menenangkan diri sejenak. Ditengah
pengerjaan soal ada diantara peserta yang melepas sepatu dan kaos kakinya juga
melepas jaket almamater yang dikenakan (lucu juga yak- hahaha). Mungkin karena merasa panas dan
membutuhkan konsentrasi penuh sehingga lebih baik mereka mlepasnya.
saat mulai mengerjakan soal |
Waktu hampir selesai,
sesekali panitia mengingatkan waktu akan segera habis.
Singkat cerita,
setelah selesai babak penyisihan kami foto bersama di halaman sekolah yang
bertuiskan SMA Batik 2 Solo. Pengumuman hasil babak penyisihan dapat dilihat di
web HMJ Biologi Semut Merah, 2 hari setelah pelaksanaan.
Sesi foto bersama |
3 orang dari SBBS
masuk dalam kategori nilai tertinggi, mereka melanjutkan ke semi final. Artinya
mereka melanjutkan semi final di kampus UIN Malang, tepatnya di dalam
Auditorium fakultas Sains dan Teknologi. Dalam babak semi final ini, soal dan
materinya sangat sulit dari sebelumnya, mereka harus lebih keras dan jeli saat
menjawab soal. Setelah mengikuti semi final kemudian disaring lagi untuk lanjut
tahap final.
Lagi-lagi dari SBBS
masuk dalam kategori nilai tertinggi, baik dalam nilai praktikum atau hasil
dari soal-soal yang dijawab (luarr
biasaa- saya ikut bangga pada kalian-)
Dan tahap terakhir
mereka lalui, babak final selesai, dan hasilnya….
Jurara 1 didapat oleh
siswa dari SBBS (Sragen Bilingual Boarding School).. walaupun bukan aku yang
mengalaminya langsung tapi, hati ini ikut bangga dan bahagia,, kaget juga,
Karna dari awal yang
mengirim surat ke alamat sekolah mereka adalah aku sendiri, dan mereka ikut OBI
VII juga baru tahun ini, tahun sebelumnya mereka tidak ikut, pada saat babak
penyisihan mereka juga terlihat berbeda dari siswa lainnya. Mereka tidak
didampingi oleh guru, seragam sekolah mereka juga santai (seperti kaos tapi ada
kerahnya) kirain mereka itu pake baju biasa, terus pake jaket.. eh ternyata
seragam.
Ternyata merekalah
pemenangnya.. sekali lagi, saya turut bangga pada kalian, semoga Allah
memberkahi setiap langkah hambanya.. teruslah belajar, belajar, dan belajaarr…
Ini yang Nita salah kirim surat...(UNS = Universitas Negeri Solo) bukan sih? wkwkw
BalasHapusbukan mba jul.itu yang tahun kemaren, alhamdulillah yang ini udah bener. hehe
BalasHapus