Sunnah Memotong Kuku
dalam Prespektif Biologi
Salah satu sunnah Rosulullah Saw yang perlu dijalankan oleh ummatnya
agar nantinya dapat terjaga kelangsungan hidup yang baik dan sehat yaitu dengan
menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan merupakan hal yang sangat perlu dijaga
dan dijalankan sesuai dengan prosedur.
Terlebih jika dalam masalah kebersihan tubuh, yang mana dalam setiap waktunya
selalu berhubungan dengan aktivitas seseorang. Jika kebersihan tubuh selalu
dijaga dengan baik dan terpenuhinya stok kebutuhan dalam tubuh maka suatu
penyakit atau hal apapun yang dapat mengganggu aktivitas tubuh akan sulit untuk
masuk. Sesungguhnya jika tubuh dalam keadaan seimbang dan sehat maka seseorang
akan mudah melakukan aktivitas keseharian dengan baik sehingga akan mendapatkan
hal yang maksimal dalam melakukan aktivitasnya.
Respon tubuh akan berjalan dengan baik yaitu jika tubuh
dalam keadaan bersih, dan jika tubuh dalam keadaan tidak seimbang yaitu banyak
kotoran yang menempel pada kulit atau organ yang lain maka tubuh ini akan berat
melakukan aktivitas atau bahkan untuk bergerak dalam hal kebaikan. Sehingga
sangat perlu untuk menjaga kebersihan badan agar nantinya dapat mendatangkan
kebaikan terutama untuk diri sendiri dan akan mendatangkan kebaikan dalam
berinteraksi dengan orang lain. Pada dasarnya seseorang akan merasakan hal yang
tidak enak jika dalam tubuh bagian luar terdapat kotoran yang menempel sehingga
mereka akan berusaha membuangnya dengan membersihkan anggota badannya yang
terkena kotoran. Tetapi tidak banyak individu yang malas untuk membersihkan
anggota badanya dan malah sengaja untuk tidak dibersihkan. Padahal Allah Swt
telah memerintahkan untuk menjaga kebersihan yaitu dalam QS. Al-Muddatstsir : 4.
Yang artinya “dan pakaianmu
bersihkanlah”. Ayat ini menjelaskan bahwa seseorang itu diwajibkan untuk
membersihkan segala yang menempel/membalut tubuhnya yaitu pakaian. Hal ini
merupakan salah satu perintah Allah yang pasti mendatangkan kebaikan bagi diri
seseorang. Karena pakaian adalah suatu benda yang berguna untuk menutupi tubuh
(menutup aurat) dan melindungi kulit dari berbagai benda asing yang dapat menyebabkan
tubuh ini terkontaminasi berbagai faktor penyakit dari lingkungan luar.
Sehingga Allah memerintahkan hambanya untuk selalu menjaga kebersihan dengan
artian membersihkan pakaianmu. Tetapi dalam hal kebersihanpun tidak hanya
pakaian yang harus selalu diperhatikan. Bagian yang lain pun juga harus selalu
diperhatikan dengan baik. Salah satu yang disunnahkan Rasulullah untuk menajaga
kebersihan adalah dengan memotong kuku.
Sabda
Rasulaullah Saw:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْفِطْرَةُ خَمْسٌ أَوْ خَمْسٌ مِنْ الْفِطْرَةِ
الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْإِبِطِ
وَقَصُّ الشَّارِبِ
Dari Abu Hurairah RA dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Lima hal
termasuk fitrah, yaitu; Khitan. istihdad, memotong kuku, mencabut bulu ketiak
dan mencukur kumis.' (Hr. Muslim 1/153)
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْفِطْرَةُ خَمْسٌ
الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَنَتْفُ الْإِبْطِ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ
الْأَظْفَارِ
Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Qaza'ah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Ibnu
Syihab dari Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "(Sunah) fitrah itu ada lima, yaitu; khitan,
mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, mencukur kumis dan
memotong kuku." (Hr. Bukhari)
Hadist diatas menyebutkan
bahwa dalam lima hal yang termasuk fitrah yaitu kebaikan salah satunya adalah
memotong kuku. Kebersihan kuku merupakan hal yang harus sangat diperhatikan
oleh setiap individu manusia karena mulai dari situlah suatu penyakit dalam
tubuh dapat timbul dengan cepat. Mungkin tidak disadari betul oleh kita, yaitu
salah satu pintu tubuh yang mudah dimasuki oleh bakteri adalah kuku. Sehingga
besar kemungkinan apabila seseorang tidak dapat menjaga kebersihan kuku dengan
baik maka bakteri dapat dengan mudah masuk dan menimbulkan berbagai penyakit
dalam tubuh. Dalam hal ini pun rasulullah menerangkan bahwa waktu yang baik
untuk memotong kuku adalah kurang dari 40 hari.
عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وُقِّتَ لَنَا فِي قَصِّ الشَّارِبِ
وَتَقْلِيمِ الْأَظْفَارِ وَنَتْفِ الْإِبِطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لَا
نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
187. Dari Anas bin Malik RA, dia berkata,
"Kita diberi batas waktu untuk mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan
bulu ketiak dan mencukur rambut kemaluan agar tidak lebih dari 40 hari." (Muslim 1/153)
Waktu yang baik dan dianjurkan untuk memotong
kuku yaitu kurang dari 40 hari. Apabila lebih dari itu mungkin karena lupa atau
hal yang lain, maka disegerakanlah memotong kuku, tetapi apabila dalam waktu
lebih dari 40 hari kuku tidak dipotong dan dibiarkan saja karena suatu hal
mungkin karena ingin memanjangkan kuku agar terlihat indah, atau karena ingin
mencari pujian dari orang lain karena memiliki kuku yang bagus dan panjang,
maka hal tersebut adalah salah satu peristiwa yang dapat menyalahi perkara
fitrah yang diperintahkan oleh Rasulullah Saw. Fatwa lajnah Daimah V/173.
Menerangkan bahwa “ Barang siapa tidak menggunting kukunya berarti dia telah
menyalahi perkara fitrah. Hikmah pelarangannya ialah untuk menjaga kesucian dan
kebersihan, karena kadangkala dalam kuku tersebut terdapat kotoran, dan juga
untuk menghindari bentu penyerupaan diri dengan orang-orang kafir dan
hewa-hewan bercakar dan berkuku panjang.
Pada hari ini
banyak kita jumpai kaum wanita yang menyerupakan dirinya dengan
binatang-binatang buas, dengan memanjangkan kuku-kuku mereka kemudian
mengecatnya dengan cat-cat kuku berwarna norak. Pemandangan seperti ini sangat
buruk dan membuat jengkel hati orang-orang berpikiran sehat dan lurus
fitrahnya. Termasuk kebiasaan jelek yang dilakukan sebagian orang pada hari ini
adalah membiarkan panjang salah satu kukunya, sudah barang tentu perbuatan
semacam itu menyalahi perkara fitrah. Hanya kepada Allah sematalah kita memohon
keselamatan dan afiat dan Dia-lah yang menunjuki kepada jalan yang lurus.Sesungguhnya segala perintah dan larangan yang datang
dari Allah dan Rasulnya akan mendatangkan kebiakan. Baik dalam diri manusia
sendiri yang melakukanya maupun orang lain yang berada disekitarnya.
Kuku kita terbentuk dari materi
protein yang bernama keratin. Seperti yang diketahui bahwa kuku tidak
hanya dimiliki oleh manusia. Sebagian besar primata dan beberapa jenis mamalia
juga diketahui memiliki kuku dengan berbagai fungsi. kuku berfungsi melindungi
ujung-ujung jari dan segala bagian yang sangat sensitif di dalamnya seperti
ruas tulang jari paling luar (distal phalanx) dan juga jaringan-jaringan
yang lunak dan lentur di sekitarnya. Selain itu, cobalah memegang sesuatu dengan
ujung jari telunjuk dan jempol kamu dengan agak keras. Pasti dari situ akan
semakin mengerti fungsi kuku yang lain. dalam hal ini kuku berfungsi memperkuat
ujung jari. untuk mendukung penjelasan
di atas, ada baiknya kita pelajari anatomi kuku. Gambar dibawah adalah anatomi
kuku manusia.
Anatomi kuku jari kita. (Sumber:
Wikipedia)
A.
Batang Kuku (nail plate)
B.
Lunula
C.
Akar Kuku (root)
D.
Sinus
E.
Matrik
F.
Bantalan Kuku
G.
Hyponychium
H.
Bagian bebas (Free margin)
Bagi wanita memiliki kuku yang panjang dan indah merupakan
sebuah trend. Kala kala dengan beribu alasan mereka enggan memotong kukunya,
alhasil kukunya terus saja memanjang.
bagi kaum muslim, memotong kuku merupakan salah satu sunah yang apabila di lakukan akan mendapat pahala dan juka tidak dilakukan tidak mendapat dosa. Namun Rosulullah sangat menganjurkan bagi setiap orang untuk memotong kukunya, sebab memotong kuku memiliki banyak manfaat.
bagi kaum muslim, memotong kuku merupakan salah satu sunah yang apabila di lakukan akan mendapat pahala dan juka tidak dilakukan tidak mendapat dosa. Namun Rosulullah sangat menganjurkan bagi setiap orang untuk memotong kukunya, sebab memotong kuku memiliki banyak manfaat.
Diantaranya yaitu:
1. Memotong kuku dapat
menghindari kita dari penyakit pencernaan dan penyakit mata.
Mikroba Patogen
merupakan perantara penyebaran penyakit, terutama penyakit pencernaan dan
penyakit mata. Yang mengerikan, mikroba jenis ini sering bersarang pada kuku
kita, terutama kuku yg panjang, bersamaan dengan kotoran lainnya. dan pastinya,
kuku yg panjang menjadi sarana yg secara tidak langsung akan “mempertemukan”
kita dengan berbagai jenis penyakit.
2. Memotong kuku dapat
mencegah kita dari berbagai macam infeksi.
Dengan memotong kuku
yg melebihi jari, maka bagian kulit di bawah kuku dapat mudah dibersihkan,
tidak cacat, dan jari-jari kita dapat mudah bekerja secara maksimal. Dengan
kuku yg panjang, aktivitas kita dapat terganggu dan mungkin juga interaksi kita
dengan orang lain menjadi kurang leluasa.
3. Dengan memotong
kuku berarti kita mencegah penularan penyakit kepada orang lain. Kuku yang kotor
menyimpan banyak kuman dan bakteri yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui
makanan yang dikonsumsi. Jika tangan dan kuku kita kotor lalu berjabat tangan dengan
orang lain, bukan tidak mungkin jika orang tersebut terkena penyakit karena
bakteri yang berasal dari kuku kita.
Kuku, seperti halnya tangan dan
kaki, merupakan hal penting bagi semua orang apalagi balita. Biasanya anak anak
akan menggunakannya untuk bermain dan bereksplorasi dengan berbagai macam
benda. Bila panjang dan tidak bersih, banyak bibit penyakit mudah bersarang di
kuku. Apalagi sebagian balita mempunyai kebiasaan menghisap jari atau
menggigiti kuku, begitu juga untuk orang dewasa yang punya kebiasaan yang
terbawa sampai dewasa.Menurut Boni E. Elewski, MD, seorang professor
dermatology di Universitas Alabama, Birmingham (UAB), kuku sebenarnya terdiri
dari beberapa lapisan mengkilat yang terbuat dari protein (disebut keratin).
Masing-masing kuku terdiri dari beberapa bagian, seperti Nail Plate
(lapisan terluar), Nail folds (lapisan kulit yang membungkus tiga
permukaan kuku).Lapisan kuku selanjutnya adalah Nail Bed (kulit tipis di
bawah plate), Cuticle (lapisan tipis yang menutupi permukaan plate di
lingkaran dasar kuku), Matrix (area dibawah cuticle, tempat kuku tumbuh)
serta Lunula (rona keputihan berbentuk setengah lingkaran yang kerap
terlihat di dasar kuku).
Umumnya kuku akan tumbuh 1-10 inci
tiap bulannya, namun pada tangan yang lebih dominan, kuku akan tumbuh lebih
cepat lagi. Begitu pula pada saat musim panas. Berdasarkan fungsinya, kuku
merupakan pelindung kulit dan filter (penyaring) dari aneka kotoran yang
menyelip di bawahnya. Karena sebagai filter inilah, tak heran kuku pun bisa
jadi ’sarang penyakit’. Meski tangan sudah dicuci, bila kurang bersih akan
beresiko masuk ke dalam tubuh ataupun terjadinya infeksi.Pada usia balita
sahabat sola harus memberi perhatian lebih, “Bisa dibilang kuku adalah
gudangnya penyakit pada anak balita,” ungkap Dr. Hingky Hindra Irawan Satari,
Sp.A., MTroPaed. “Cacingan merupakan penyakit yang paling sering disebabkan
oleh kuku yang panjang dan kotor.”
Telur-telur cacing, papar dokter
spesialis anak di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini, biasanya sering
terdapat pada tanah. Tanah yang mengandung telur ini, bisa tanpa sadar
bersarang di kuku si kecil yang panjang saat bermain. “Selain itu, kuku yang
panjang pun bisa mengakibatkan timbulnya infeksi pada kulit.”
Masuknya Cacing Gelang. Cacing
merupakan penyakit yang paling umum terjadi pada anak-anak. Jika orangtua tidak rajin memotong kuku buah hatinya.
Cacingan yang dialami biasanya disebut askariasi yang diakibatkan oleh cacing
gelang (Ascaris lumbricoides). Yaitu cacing yang tubuhnya berwarna putih
kemerajhan berukuran sekitar 20-30 cm dan biasanya ditemui di tanah.
Tanah yang mengandung telur larva
cacing gelang akan masuk ke dalam tubuh bila tangan anak-anak yang kurang
bersih saat memegang makanan atau memasukkan tangannya ke mulut. Selanjutnya,
telur-telur ini kemudian menetas dan larvanya menembus dinding usus dan masuk
dalam aliran darah di pembuluh balik (yang menuju paru-paru).
Cacing gelang merupakan jenis
parasit. Sebagai parasit ia merampas makanan yang masuk ke dalam usus manusia,
seperti protein dan karbohidrat. Padahal zat-zat makanan tersebut sangat
dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Itu sebabnya, jika penyakit cacingan
diderita anak, pertumbuhan mereka dapat terganggu.
Bila si kecil menderita cacing
gelang berat, ia bukan saja kurus kering tapi si cacing juga bisa masuk ke
dalam lambung, usus buntu dan paru-paru. Bila jumlahnya sudah terlalu banyak,
lambung maupun paru-paru si kecil akan tersumbat oleh cacing dan menyebabkan ia
menderita komplikasi saluran empedu seperti sakit kuning dan juga radang paru.
Begitu banyak akibat yang
ditimbulkan apabila kesehatan dan kebersihan kuku tidak dijaga dengan baik.
Maka betul dan sangat dianjurkan untuk selalu menjalankan sunnah Rosulullah Saw
yaitu dengan memotong kuku dengan teratur, supaya kebersihan dan kesehatyan
tubuh dapat terjaga dan mendatangkan kebaikan. Aamiin.. oleh: Qonita Wardatul
Jannah^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar