Sabtu, 06 Desember 2014



Sunnah Memotong Kuku dalam Prespektif Biologi
Salah satu sunnah Rosulullah Saw yang perlu dijalankan oleh ummatnya agar nantinya dapat terjaga kelangsungan hidup yang baik dan sehat yaitu dengan menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan merupakan hal yang sangat perlu dijaga dan dijalankan sesuai dengan  prosedur. Terlebih jika dalam masalah kebersihan tubuh, yang mana dalam setiap waktunya selalu berhubungan dengan aktivitas seseorang. Jika kebersihan tubuh selalu dijaga dengan baik dan terpenuhinya stok kebutuhan dalam tubuh maka suatu penyakit atau hal apapun yang dapat mengganggu aktivitas tubuh akan sulit untuk masuk. Sesungguhnya jika tubuh dalam keadaan seimbang dan sehat maka seseorang akan mudah melakukan aktivitas keseharian dengan baik sehingga akan mendapatkan hal yang maksimal dalam melakukan aktivitasnya.
Respon tubuh akan berjalan dengan baik yaitu jika tubuh dalam keadaan bersih, dan jika tubuh dalam keadaan tidak seimbang yaitu banyak kotoran yang menempel pada kulit atau organ yang lain maka tubuh ini akan berat melakukan aktivitas atau bahkan untuk bergerak dalam hal kebaikan. Sehingga sangat perlu untuk menjaga kebersihan badan agar nantinya dapat mendatangkan kebaikan terutama untuk diri sendiri dan akan mendatangkan kebaikan dalam berinteraksi dengan orang lain. Pada dasarnya seseorang akan merasakan hal yang tidak enak jika dalam tubuh bagian luar terdapat kotoran yang menempel sehingga mereka akan berusaha membuangnya dengan membersihkan anggota badannya yang terkena kotoran. Tetapi tidak banyak individu yang malas untuk membersihkan anggota badanya dan malah sengaja untuk tidak dibersihkan. Padahal Allah Swt telah memerintahkan untuk menjaga kebersihan yaitu dalam QS. Al-Muddatstsir : 4. Yang artinya “dan pakaianmu bersihkanlah”. Ayat ini menjelaskan bahwa seseorang itu diwajibkan untuk membersihkan segala yang menempel/membalut tubuhnya yaitu pakaian. Hal ini merupakan salah satu perintah Allah yang pasti mendatangkan kebaikan bagi diri seseorang. Karena pakaian adalah suatu benda yang berguna untuk menutupi tubuh (menutup aurat) dan melindungi kulit dari berbagai benda asing yang dapat menyebabkan tubuh ini terkontaminasi berbagai faktor penyakit dari lingkungan luar. Sehingga Allah memerintahkan hambanya untuk selalu menjaga kebersihan dengan artian membersihkan pakaianmu. Tetapi dalam hal kebersihanpun tidak hanya pakaian yang harus selalu diperhatikan. Bagian yang lain pun juga harus selalu diperhatikan dengan baik. Salah satu yang disunnahkan Rasulullah untuk menajaga kebersihan adalah dengan memotong kuku.
 Sabda Rasulaullah Saw:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْفِطْرَةُ خَمْسٌ أَوْ خَمْسٌ مِنْ الْفِطْرَةِ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْإِبِطِ وَقَصُّ الشَّارِبِ
Dari Abu Hurairah RA dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Lima hal termasuk fitrah, yaitu; Khitan. istihdad, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur kumis.' (Hr. Muslim 1/153)
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَنَتْفُ الْإِبْطِ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Qaza'ah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "(Sunah) fitrah itu ada lima, yaitu; khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, mencukur kumis dan memotong kuku." (Hr. Bukhari)
Hadist diatas menyebutkan bahwa dalam lima hal yang termasuk fitrah yaitu kebaikan salah satunya adalah memotong kuku. Kebersihan kuku merupakan hal yang harus sangat diperhatikan oleh setiap individu manusia karena mulai dari situlah suatu penyakit dalam tubuh dapat timbul dengan cepat. Mungkin tidak disadari betul oleh kita, yaitu salah satu pintu tubuh yang mudah dimasuki oleh bakteri adalah kuku. Sehingga besar kemungkinan apabila seseorang tidak dapat menjaga kebersihan kuku dengan baik maka bakteri dapat dengan mudah masuk dan menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh. Dalam hal ini pun rasulullah menerangkan bahwa waktu yang baik untuk memotong kuku adalah kurang dari 40 hari.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وُقِّتَ لَنَا فِي قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الْأَظْفَارِ وَنَتْفِ الْإِبِطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لَا نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
187. Dari Anas bin Malik RA, dia berkata, "Kita diberi batas waktu untuk mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan bulu ketiak dan mencukur rambut kemaluan agar tidak lebih dari 40 hari." (Muslim 1/153)
Waktu yang baik dan dianjurkan untuk memotong kuku yaitu kurang dari 40 hari. Apabila lebih dari itu mungkin karena lupa atau hal yang lain, maka disegerakanlah memotong kuku, tetapi apabila dalam waktu lebih dari 40 hari kuku tidak dipotong dan dibiarkan saja karena suatu hal mungkin karena ingin memanjangkan kuku agar terlihat indah, atau karena ingin mencari pujian dari orang lain karena memiliki kuku yang bagus dan panjang, maka hal tersebut adalah salah satu peristiwa yang dapat menyalahi perkara fitrah yang diperintahkan oleh Rasulullah Saw. Fatwa lajnah Daimah V/173. Menerangkan bahwa “ Barang siapa tidak menggunting kukunya berarti dia telah menyalahi perkara fitrah. Hikmah pelarangannya ialah untuk menjaga kesucian dan kebersihan, karena kadangkala dalam kuku tersebut terdapat kotoran, dan juga untuk menghindari bentu penyerupaan diri dengan orang-orang kafir dan hewa-hewan bercakar dan berkuku panjang.
Pada hari ini banyak kita jumpai kaum wanita yang menyerupakan dirinya dengan binatang-binatang buas, dengan memanjangkan kuku-kuku mereka kemudian mengecatnya dengan cat-cat kuku berwarna norak. Pemandangan seperti ini sangat buruk dan membuat jengkel hati orang-orang berpikiran sehat dan lurus fitrahnya. Termasuk kebiasaan jelek yang dilakukan sebagian orang pada hari ini adalah membiarkan panjang salah satu kukunya, sudah barang tentu perbuatan semacam itu menyalahi perkara fitrah. Hanya kepada Allah sematalah kita memohon keselamatan dan afiat dan Dia-lah yang menunjuki kepada jalan yang lurus.Sesungguhnya segala perintah dan larangan yang datang dari Allah dan Rasulnya akan mendatangkan kebiakan. Baik dalam diri manusia sendiri yang melakukanya maupun orang lain yang berada disekitarnya.
Kuku kita terbentuk dari materi protein yang bernama keratin. Seperti yang diketahui bahwa kuku tidak hanya dimiliki oleh manusia. Sebagian besar primata dan beberapa jenis mamalia juga diketahui memiliki kuku dengan berbagai fungsi. kuku berfungsi melindungi ujung-ujung jari dan segala bagian yang sangat sensitif di dalamnya seperti ruas tulang jari paling luar (distal phalanx) dan juga jaringan-jaringan yang lunak dan lentur di sekitarnya. Selain itu, cobalah memegang sesuatu dengan ujung jari telunjuk dan jempol kamu dengan agak keras. Pasti dari situ akan semakin mengerti fungsi kuku yang lain. dalam hal ini kuku berfungsi memperkuat ujung jari. untuk mendukung  penjelasan di atas, ada baiknya kita pelajari anatomi kuku. Gambar dibawah adalah anatomi kuku manusia.
Description: Anatomi kuku jari kita. (Sumber: Wikipedia)
Anatomi kuku jari kita. (Sumber: Wikipedia)
A.    Batang Kuku (nail plate)
B.     Lunula
C.     Akar Kuku (root)
D.    Sinus
E.     Matrik
F.      Bantalan Kuku
G.    Hyponychium
H.    Bagian bebas (Free margin)
Bagi wanita memiliki kuku yang panjang dan indah merupakan sebuah trend. Kala kala dengan beribu alasan mereka enggan memotong kukunya, alhasil kukunya terus saja memanjang.
bagi kaum muslim, memotong kuku merupakan salah satu sunah yang apabila di lakukan akan mendapat pahala dan juka tidak dilakukan tidak mendapat dosa. Namun Rosulullah sangat menganjurkan bagi setiap orang untuk memotong kukunya, sebab memotong kuku memiliki banyak manfaat.
Diantaranya yaitu:
1. Memotong kuku dapat menghindari kita dari penyakit pencernaan dan penyakit mata.
Mikroba Patogen merupakan perantara penyebaran penyakit, terutama penyakit pencernaan dan penyakit mata. Yang mengerikan, mikroba jenis ini sering bersarang pada kuku kita, terutama kuku yg panjang, bersamaan dengan kotoran lainnya. dan pastinya, kuku yg panjang menjadi sarana yg secara tidak langsung akan “mempertemukan” kita dengan berbagai jenis penyakit.
2. Memotong kuku dapat mencegah kita dari berbagai macam infeksi.
Dengan memotong kuku yg melebihi jari, maka bagian kulit di bawah kuku dapat mudah dibersihkan, tidak cacat, dan jari-jari kita dapat mudah bekerja secara maksimal. Dengan kuku yg panjang, aktivitas kita dapat terganggu dan mungkin juga interaksi kita dengan orang lain menjadi kurang leluasa.
3. Dengan memotong kuku berarti kita mencegah penularan penyakit kepada orang lain. Kuku yang kotor menyimpan banyak kuman dan bakteri yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi. Jika tangan dan kuku kita kotor lalu berjabat tangan dengan orang lain, bukan tidak mungkin jika orang tersebut terkena penyakit karena bakteri yang berasal dari kuku kita.
Kuku, seperti halnya tangan dan kaki, merupakan hal penting bagi semua orang apalagi balita. Biasanya anak anak akan menggunakannya untuk bermain dan bereksplorasi dengan berbagai macam benda. Bila panjang dan tidak bersih, banyak bibit penyakit mudah bersarang di kuku. Apalagi sebagian balita mempunyai kebiasaan menghisap jari atau menggigiti kuku, begitu juga untuk orang dewasa yang punya kebiasaan yang terbawa sampai dewasa.Menurut Boni E. Elewski, MD, seorang professor dermatology di Universitas Alabama, Birmingham (UAB), kuku sebenarnya terdiri dari beberapa lapisan mengkilat yang terbuat dari protein (disebut keratin). Masing-masing kuku terdiri dari beberapa bagian, seperti Nail Plate (lapisan terluar), Nail folds (lapisan kulit yang membungkus tiga permukaan kuku).Lapisan kuku selanjutnya adalah Nail Bed (kulit tipis di bawah plate), Cuticle (lapisan tipis yang menutupi permukaan plate di lingkaran dasar kuku), Matrix (area dibawah cuticle, tempat kuku tumbuh) serta Lunula (rona keputihan berbentuk setengah lingkaran yang kerap terlihat di dasar kuku).
Umumnya kuku akan tumbuh 1-10 inci tiap bulannya, namun pada tangan yang lebih dominan, kuku akan tumbuh lebih cepat lagi. Begitu pula pada saat musim panas. Berdasarkan fungsinya, kuku merupakan pelindung kulit dan filter (penyaring) dari aneka kotoran yang menyelip di bawahnya. Karena sebagai filter inilah, tak heran kuku pun bisa jadi ’sarang penyakit’. Meski tangan sudah dicuci, bila kurang bersih akan beresiko masuk ke dalam tubuh ataupun terjadinya infeksi.Pada usia balita sahabat sola harus memberi perhatian lebih, “Bisa dibilang kuku adalah gudangnya penyakit pada anak balita,” ungkap Dr. Hingky Hindra Irawan Satari, Sp.A., MTroPaed. “Cacingan merupakan penyakit yang paling sering disebabkan oleh kuku yang panjang dan kotor.”
Telur-telur cacing, papar dokter spesialis anak di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini, biasanya sering terdapat pada tanah. Tanah yang mengandung telur ini, bisa tanpa sadar bersarang di kuku si kecil yang panjang saat bermain. “Selain itu, kuku yang panjang pun bisa mengakibatkan timbulnya infeksi pada kulit.”
Masuknya Cacing Gelang. Cacing merupakan penyakit yang paling umum terjadi pada anak-anak. Jika orangtua  tidak rajin memotong kuku buah hatinya. Cacingan yang dialami biasanya disebut askariasi yang diakibatkan oleh cacing gelang (Ascaris lumbricoides). Yaitu cacing yang tubuhnya berwarna putih kemerajhan berukuran sekitar 20-30 cm dan biasanya ditemui di tanah.
Tanah yang mengandung telur larva cacing gelang akan masuk ke dalam tubuh bila tangan anak-anak yang kurang bersih saat memegang makanan atau memasukkan tangannya ke mulut. Selanjutnya, telur-telur ini kemudian menetas dan larvanya menembus dinding usus dan masuk dalam aliran darah di pembuluh balik (yang menuju paru-paru).
Cacing gelang merupakan jenis parasit. Sebagai parasit ia merampas makanan yang masuk ke dalam usus manusia, seperti protein dan karbohidrat. Padahal zat-zat makanan tersebut sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Itu sebabnya, jika penyakit cacingan diderita anak, pertumbuhan mereka dapat terganggu.
Bila si kecil menderita cacing gelang berat, ia bukan saja kurus kering tapi si cacing juga bisa masuk ke dalam lambung, usus buntu dan paru-paru. Bila jumlahnya sudah terlalu banyak, lambung maupun paru-paru si kecil akan tersumbat oleh cacing dan menyebabkan ia menderita komplikasi saluran empedu seperti sakit kuning dan juga radang paru.
Begitu banyak akibat yang ditimbulkan apabila kesehatan dan kebersihan kuku tidak dijaga dengan baik. Maka betul dan sangat dianjurkan untuk selalu menjalankan sunnah Rosulullah Saw yaitu dengan memotong kuku dengan teratur, supaya kebersihan dan kesehatyan tubuh dapat terjaga dan mendatangkan kebaikan. Aamiin.. oleh: Qonita Wardatul Jannah^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar